Jumat, 13 Februari 2015

Sistem Pendingin Mesin

SISTEM PENDINGIN MESIN
 (COOLING SYSTEM)

 
       
        Panas yang dihasilkan oleh mesin hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat dimanfaatkan.
Sisanya :
Ø30% diserap oleh mesin itu sendiri
Ø45% hilang bersama gas buang
Øsisanya hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri
Pada saat mesin mulai di start / pada keadaan dingin maka mesin tersebut membutuhkan panas agar bahan bakar tidak kaya dan terjadi temperature kerja. Temperatur kerja yaitu antara 80-90°C.
Sistem pendinginan dirancang untuk mempertahankan mesin agar tetap padatemperature kerja agar kinerja mesin maksimal dan bahan bakar dapat bernilai ekonomis.
Sistem Pendingin Ada Dua Macam Yaitu :
1. Sistem Pendingin Udara
2. Sistem Pendingin Air
Sistem Pendingin Udara :
          Adalah sistem pendingin yang menggunakan udara untuk mendinginkan mesin. Keuntungan sistem ini adalah komponen dan konstruksi yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan yang lebih. Namun disisi lain pendingin tipe ini kurang bisa mengatur temperature mesin sebab konstruksi yang sederhana.
 Untuk kendaraan keluaran sekarang tidak menggunakan tipe ini kembali karena pertimbangan pemanasan global, karena adanya pemanasan global maka udara yang digunakan untuk mendinginkan mesin tidak dingin atau sejuk lagi melainkan udara yang digunkan untuk mendinginkan mesin adalah udara yang panas sehingga sistem pendinginan ini sudah tidak dipakai pada kendaraan keluaran sekarang. Sistem pendinginan ini hanya efektif untuk tipe kendaraan roda dua saja meski juga ada kendaraan roda 4 yang menggunakan sistem pendingin ini, namun hanya pada beberapa tipe / merk tertentu saja.
Sistem Pendinginan Air

Komponennya :
1. Radiator
2. Reservor tank
3. Tutup radiator
4. Kipas radiator
5. Pompa air
6. Thermostat
RADIATOR :
Radiator berfungsi untuk membuang panas / mendinginkan air yang telah digunakan untuk mendinginkan mesin melalui sirip – sirip yang ada pada radiator.
Lower tank akan menampung air yang telah didinginkan oleh radiator melalui sirip – sirip yang ada pada radiator. Proses pendinginannya adalah dari upper tank yang berisi air panas yang telah digunakan untuk mendinginkan mesin. Air akan turun melalui pipa – pipa kecil di tengah – tengan sirip – sirip. Pipa tersebut dibuat kecil agar proses pendinginan air bisa maksimal. Kemudian air yang telah melewati pipa tertampung di lower tang untuk disalurkan kembali untuk mendinginkan mesin.
Permasalahan yang sering terjadi pada radiator adalah tersumbatnya pipa pipa yang kecil tersebut karena kerak. Kerak tersebut terjadi karena adanya kandungan zat asam dari air radiator yang dapat menyebabkan timbulnya kerak sehingga dapat membuat pipa pipa kecil radiator tersumbat.
Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa membawa kendaraan kita ke service radiator atau bisa kita membongkar sendiri dengan membersihkan kerak yang menyumbat pipa dengan SST.
POMPA AIR (WATER PUMP)    

Alat ini berfungsi untuk memompa air radiator dari lower tank ke mesin kembali untuk kembali mendinginkan mesin. Pulley alat ini dihubungkan dengan putaran mesin melalui V-Belt. Sehingga alat ini bekerja berdasarkan putaran mesin
Kendala / permasalahan yang sering terjadi pada alat ini adalah ausnyaseal pada rotor dikarenakan tidak adanya pelumas dan hanya dilumasi oleh air. Dan untuk mengatasi hal ini maka pompa air harus diganti.
Saat seal ini aus maka air akan menetes ke bawah dan akan hilang terkena panas dari mesin sehingga kerusakan alat ini sulit terdeteksi.
THERMOSTAT

Dengan Katup By Pass :
Komponennya
1. valve
2. Cylinder
3. Bypass Valve
4. Wax
5. Jiggle Valve
Tanpa Katup By Pass :
Komponennya
1. valve
2. Cylinder
4. Wax
5. Jiggle Valve

A. Thermostat Tanpa Katup By Pass :
Saat Temperatur Rendah :
Saluran air ke radiator ditutup oleh thermostat sehingga air Akan mengalir dari blok silinder ke pompa melalui saluran bypass
Saat Temperatur Panas :
Saluran air ke radiator dibuka ( thermostat sudah terbuka )sehingga air akan mengalir
Ø Dari blok silinder ke radiator - pompa – blok silinder
Ø Dari blok silinder – melalui saluran bypass – pompa – blok silinder
Thermostat Dengan Katup By Pass

Komponen :
1. Thermostat
2. Saluran bypass
3. Radiator
4. Water Pump
Ø Cara Kerja Saat Temperatur Dingin :
Saluran bypass yang ada pada thermostat  Terbuka sehingga alirannya
Blok mesin – saluran bypass – Water Pump - Blok mesin
Ø Cara Kerja Saat Temperatur Panas :
Saluran bypass yang ada pada thermostat  tertutup sehingga alirannya
Blok mesin – radiator – Water Pump - Blok mesin ( tidak ada air yang
melewati saluran bypass )
Sehingga pendinginan pada saat mesin panas lebih efektif
KIPAS RADIATOR (RADIATOR FAN)
Kipas radiator berfungsi untuk membantu mendinginkan air yang ada pada radiator dengan menyerap udara dari depan ke belakang untuk mengalirkan udara ke sirip-srinp radiator agar pendinginan air lebih maksimal.
Macam – Macam Kipas Radiator :
1. kipas radiator yang diputar oleh mesin
2. kipas radiator yang diputar oleh motor listrik
Untuk kendaraan keluaran sekarang sebagian besar menggunakan kipas radiator tipe motor listrik yang hanya bekerja saat temperature air pendingin naik yang akan dibaca oleh sensor yang ada pada saluran air pendingin.
Berbeda dengan kipas radiator dengan motor listrik, kipas radiator yang diputar oleh mesin akan selalu hidup saat mesin dinyalakan dan keuntungannya tidak memakan arus listrik.
*) Catatan :
kipas radiator berbeda dengan kipas yang lain pemasangannya tidak meniupkan udara namun menyerap udara pemasangan yang terbalik akan membuat sistem pendinginan tidak normal dan menyebabkan temperature mesin menjadi naik.
TUTUP RADIATOR (RADIATOR CAP)

Meski kelihatannya sepele tutup radiator bukan sembarangan tutup. Tutup ini juga vital dalam sistem pendinginan. Dalam tutup ini terdapat dua katup yaitu reflief valve dan vacuum valve, kedua katup ini akan mengatur pemasukan dan pengembalian air radiator di reservoir tank

Cara Kerja Relief Valve (A)


Katup ini akan bekerja berdasarkan tekanan yang ada dalam upper tank. Saat upper tank menampung banyak sekali air yang panas dan bertekanan katup ini akan tertekan ke atas, karena tekanan pada reservoir lebih rendah dari upper tank, maka air akan mengalir ke reservoir tank melalui katup relief yang terbuka.
Cara Kerja Vakum Valve (B)
Katup ini akan bekerja saat upper tank mengalami kekosongan (kevakuman). Saat terjadi kevakuman katup ini akan tertarik ke bawah oleh kevakuman, karena tekanan upper tank turun dan reservoir tekanannya lebih tinggi sehingga air mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan yang rendah dan melewati katup ini dan air kembali masuk ke upper tank radiator.
    RESERVOR TANK                         

Komponen ini berfungsi menampung air saat tekanan upper tank radiator naik / saat relief valve terbuka. Dan berfungsi mengalirkan air kembali saat terjadi kevakuman dalam upper tank radiator / saat vakum valve bekerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar